Pacar nggak welcome saat dimintai bantuan...?

05.59 / Diposting oleh galeri lengkap / komentar (0)


Setiap hubungan mempunyai pola cinta tersendiri, berbeda satu sama lain. Bila Anda ingin hubungan tetap langgeng, jangan selalu terpaku kepada keberhasilan orang lain, karena setiap pasangan memiliki pola hubungan yang berbeda. Ada beberapa pasangan lebih suka dengan gaya bercinta pebisnis ( mungkin ). Misalnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendiri - sendiri. Jarang sekali bahkan sama sekali tidak pernah terlihat dimata kita kapan waktu mereka bersama. Namun mereka tetap fine dalam menjalani hubungannya. Lalu bagaimana dengan pasangan yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama...? apakah iya hubungan diantara kedua insan cinta ini berjalan dengan mulus..? Ada sebagian orang yang bilang iya...! dan ada juga yang bilang tidak...! dapat diambil satu contoh pada kasus berikut ini. Sebut saja Ardha dan Rita. Mereka berdua sudah satu tahun berpacaran dan tahun ini berencana untuk bertunagan. Namun mendekati waktu yang telah ditentukan beberapa problemalitas percintaan silih berganti menghampirinya. Tidak jarang cekcok terjadi diantara mereka berdua. Pertengkaran terakhir yang terjadi terhadap mereka pastinya menyangkut judul tulisan GOSYIK kali ini. Suatu kali Ardha kehilangan salah satu peralatan kerjanya. Kebetulan pada malam hari sebelumnya Riko sahabat dekatnya menginap. Ardha berencana menelphone sahabatnya tersebut,dengan tujuan menanyakan apakah Riko meminjam barang yang dimaksud atau tidak namun kebetulan saldo pulsa handphonenya tidak cukup lagi dipergunakan untuk menghubungi sahabatnya tersebut yang kebetulan menggunakan produk selluler yang berbeda lain halnya dengan nomor telphone Rita yang nomor telphonenya se-provider dengannya. Itu memungkinkan Ardha untuk meminta bantuan Rita agar menghubungi sahabat Ardha yang dimaksud tadi. Karena kebetulan Riko juga adalah sahabatnya Rita. Beberapa kali Ardha menghubungi Rita tetap mail box. Entah sudah hitungan yang keberapa kalinya Ardha menghubungi Rita hingga akhirnya suara Rita terdengar juga pada earphonenya Ardha. Ardha kemudian menjelaskan hal dan tujuan yang sedang dihadapinya. Namun bukan empaty yang didapat oleh Ardha malah luapan emosi yang keluar dari mulut Rita. Hal ini membuat Ardha merasa sangat terpukul. Ardha sama sekali tidak menyangka kalau Rita akan berbuat sekasar itu. Kesedihan, Jengkel, Marah, Kecewa semua bercampur jadi satu dihatinya. Dan Ardha memnganggap itu adalah kesalahan Rita. Bahkan sudah dua hari ini Ardha tidak mau menghubungi atau dihubungi oleh Rita. Mungkinkah Ardha akan membungkam kepada Rita untuk selamanya...?, atau hanya untuk meng-cooldown kan suasana...? Benarkah ini kesalah Rita...? atau Ardha...? Anda boleh memberikan masukan terhadap kasus Ardha VS Rita menurut pikiran anda . Silahkan tulis komentar anda dan kira - kira apa yang akan anda lakukan jika berada pada posisi Ardha atau Rita...? ( ALi )

PELAMPIASAN KEMARAHAN

03.35 / Diposting oleh galeri lengkap / komentar (0)



Rasa kesal yang menumpuk, tanpa sarana menyalurkannya seringkali membuat emosi seseorang tak terkendali. Akibatnya tidak hanya bisa membuat orang di sekitar terkena dampak, diri sendiri pun juga sering menjadi sasaran.

Kata orang, marah itu tidak baik, tetapi kira-kira perlu nggak sih marah-marah ?
Q: Kakak-kakak, marah itu apa sih?, jenis makanan apa lagi itu?
Marah adalah respon yang timbul akibat meledak-ledaknya emosi jiwa di karenakan perasaan tidak senang akan sesuatu yang di nilai dapat merugikan dirinya. Perasaan marah tidak serta merta merupakan respon terhadap seseorang yang menyakiti kita, tetapi juga sebagai wujud tidak senang jika seseorang di perlakukan buruk dan akhirya timbullah istilah empati.

Marah juga terdapat dalam dua jenis, yaitu pasif dan agresif. Kemarahan pasif biasanya selalu menghindar dari terjadinya konflik, sedangkan tindakan agresif selalu di ekspresikan kearah kekerasan, seperti membanting benda, memukul dan lain-lain.

Trus, apa efeknya pada kita? Marah juga dapat di asumsikan dengan menahan pipis yang terlalu mendesak, bayangkan saja jika pipis di tahan-tahan maka akan memberikan dampak yang tidak baik, mulai dari kesehatan sampai jiwa. Bayangkan saja jika sudah kebelet pipis yang tidak tertahankan lagi dan ahhhhhhhh................ pipis juga akhirnya, pasti sangat lega sekali kan, begitu juga dengan marah. jadi marah juga perlu pelampiasan.

Untuk menghindari konflik yang dapat menyebabkan kehilangan teman ataupun nyawa seseorang lebih baik kita menghindarkan konflik yang bersifat Agresif Risk, saya lebih menyarankan ke arah safe Agresif ataupun pasif. Untuk anak - anak muda biasanya membanting pintu dan mengunci diri didalam kamar adalah pelampiasan kemarahan yang sangat tepat, karena juga biasanya sambil menangis atau merenungi apa yang salah. Sedangkan untuk bapak-bapak biasanya tidak berkomplain tetapi mogok bersuara, dan terakhir untuk para ibu-ibu biasanya membanting piring, ataupun mengusir seseorang dari rumah, itulah yang dinamakan dengan Mom Power( emak punya kekuatan )

Seandainya anda menanyakan kepada siapa dan apa pelampiasan saya ketika marah...?
maka saya akan menjawab, andalah yang akan saya persalahkan...he...he..he...( ALi )